Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito
Karnavian mengaku bahwa almarhumah Ani Yudhoyono merupakan sosok yang sangat
baik serta mengayomi.
Dirinya mengaku, saat aktif di Detasemen Khusus Anti-teror 88
(Densus 88) di masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (DBY), dia
kerap kali bertemu dengan almarhumah.
"Saya kebetulan dapat percepatan kenaikan pangkat luar
biasa di zaman Bapak SBY. Dari Kombes ke Brigjen dari Brigjen ke Irjen bintang
dua. Dua kali percepatan karena pengungkapan kasus-kasus terorisme dan
melaporkan langsung kepada beliau bersama kapolri saat itu,"ungkap Tito
saat prosesi pemakaman Ani Yudhoyono di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu
(2/6/2019).
Karena sering menghadap SBY, oromatis juga bertemu dengan Ani
Yudhoyono. "Ibu sosok yang sangat menaungi, mengayomi dan sangat
baik," tambahnya.
Bagi Tito, almarhumah di matanya terlihat sangat keibuan. Ia
terlihat selalu tersenyum sehingga membuat dirinya merasa sejuk.
"Sangat keibuan selalu senyum menyamikan sesuatu, itu
yang terasa kita menjadi sejuk. Jadi dengan kepergian beliau saya pribadi,
keluarga, istri saya sempat datang pada saat kemarin hari Sabtu langsung berangkat
dan sempat membacakan Surat Yasin di rumah sakit ketika beliau baru saja
wafat," tutur Tito.